 |
| Foto Bersama Hotel Pelangi Bali Seminyak (Terimakasih semoga bisa berjumpa kembali) |
Pura Dalem Ped adalah salah satu pura di Nusa Penida yang berlokasi di desa Ped, sampalan. Pura Dalem Ped termasuk pura khayangan jagat. Dalam buku Sejarah Nusa dan Sejarah Pura Dalem Ped yang ditulis Drs. Wayan Putera Prata menyebutkan Pura Dalem Ped awalnya bernama Pura Dalem Nusa. Penggantian nama dilakukan tokoh Puri Klungkung pada zaman I Dewa Agung dan Penggantian nama tersebut setelah Ida Pedanda Abiansemal bersama pepatih serta pengikutnya secara beriringan (mapeed) datang ke Nusa dengan maksud menyaksikan langsung kebenaran informasi atas keberadaan tiga tapel yang sakti di Pura Dalem Nusa. Saking saktinya, tapel-tapel itu bahkan mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, baik yang diderita manusia maupun tumbuh-tumbuhan. Sebelumnya, Ida Pedanda Abiansemal juga sempat kehilangan tiga buah tapel. Ternyata, begitu menyaksikan tiga tapel yang ada di Pura Dalem Nusa adalah tiga tapel yang sempat menghilang dari kediamannya.
Namun, Ida Pedanda tidak mengambil kembali tapel-tapel itu dengan catatan warga Nusa menjaga dengan baik dan secara terus-menerus melakukan upacara-upacara sebagaimana mestinya. Wayan Sukasta, seorang tokoh masyarakat lokal secara tegas menyatakan bahwa nama sebenarnya dari pura Dalem Ped adalah Pura Penataran Agung Ped. Terbukti dari kepercayaan warga-warga sekitar saat ini. Walaupun ada yang menyebutkan pura itu dengan sebutan Pura Dalem, yang dimaksud bukanlah Pura Dalem yang merupakan bagian dari Tri Kahyangan (Puseh, Dalem dan Bale Agung) melainkan Dalem yang dimaksud adalah untuk sebutan Raja yang berkuasa di Nusa Penida pada zaman itu. Dalem atau Raja dimaksud adalah penguasa sakti Ratu Gede Nusa atau Ratu Gede Mecaling. Pura Dalem Penataran Peed di Nusa Penida itu adalah pura untuk memuja Tuhan Yang Mahakuasa sebagai pencipta Purusa dan Pradana (Siwa Durgha).
Purusa itu adalah kekuatan jiwa atau daya spiritualitas yang memberikan napas kehidupan pada alam dan segala isinya. Pradana adalah kekuatan fisik material atau daya jasmaniah yang mewujudkan secara nyata kekuatan Purusa. Piodalan di pura Dalem Ped dilaksanakan pada Budha Cemeng Klawu. Pura Goa Giri Putri adalah pura Kahyangan Jagat yang berlokasi di dusun karangsari, desa Pakraman suana, kecamatan Nusa Penida, kabupaten Klungkung. Kata Giri dalam nama Pura Goa Giri Putri memiliki arti Gunung, pengunungan atau bukit, dan Putri berarti Wanita. "putri" yang dimaksud adalah nama simbolis bagi kekuatan Tuhan, memiliki sifat keibuan atau kewanitaan. Jadi Goa Giri Putri adalah sebuah ruang atau rongga dengan ukuran tertentu sebagai tempat bersemayam kekuatan Tuhan dalam manifestasinya berupa wanita (disebut Hyang Giri Putri), tiada lain adalah salah satu sakti dari kekuatan Tuhan dalam wujud-Nya sebagai Dewa Siwa. Goa Giri Putri berada pada ketinggian 150 meter di atas permukaan laut, dengan panjang total kurang lebih 262 meter. Goa Pura Giri Putri ini adalah peninggalan Zaman Prasejarah (Hindu) yang terus dirawat sampai sekarang. Piodalan di Pura Goa Giri Putri dilaksanakan pada Purnamaning Kalima.
Namun, Ida Pedanda tidak mengambil kembali tapel-tapel itu dengan catatan warga Nusa menjaga dengan baik dan secara terus-menerus melakukan upacara-upacara sebagaimana mestinya. Wayan Sukasta, seorang tokoh masyarakat lokal secara tegas menyatakan bahwa nama sebenarnya dari pura Dalem Ped adalah Pura Penataran Agung Ped. Terbukti dari kepercayaan warga-warga sekitar saat ini. Walaupun ada yang menyebutkan pura itu dengan sebutan Pura Dalem, yang dimaksud bukanlah Pura Dalem yang merupakan bagian dari Tri Kahyangan (Puseh, Dalem dan Bale Agung) melainkan Dalem yang dimaksud adalah untuk sebutan Raja yang berkuasa di Nusa Penida pada zaman itu. Dalem atau Raja dimaksud adalah penguasa sakti Ratu Gede Nusa atau Ratu Gede Mecaling. Pura Dalem Penataran Peed di Nusa Penida itu adalah pura untuk memuja Tuhan Yang Mahakuasa sebagai pencipta Purusa dan Pradana (Siwa Durgha).
Purusa itu adalah kekuatan jiwa atau daya spiritualitas yang memberikan napas kehidupan pada alam dan segala isinya. Pradana adalah kekuatan fisik material atau daya jasmaniah yang mewujudkan secara nyata kekuatan Purusa. Piodalan di pura Dalem Ped dilaksanakan pada Budha Cemeng Klawu. Pura Goa Giri Putri adalah pura Kahyangan Jagat yang berlokasi di dusun karangsari, desa Pakraman suana, kecamatan Nusa Penida, kabupaten Klungkung. Kata Giri dalam nama Pura Goa Giri Putri memiliki arti Gunung, pengunungan atau bukit, dan Putri berarti Wanita. "putri" yang dimaksud adalah nama simbolis bagi kekuatan Tuhan, memiliki sifat keibuan atau kewanitaan. Jadi Goa Giri Putri adalah sebuah ruang atau rongga dengan ukuran tertentu sebagai tempat bersemayam kekuatan Tuhan dalam manifestasinya berupa wanita (disebut Hyang Giri Putri), tiada lain adalah salah satu sakti dari kekuatan Tuhan dalam wujud-Nya sebagai Dewa Siwa. Goa Giri Putri berada pada ketinggian 150 meter di atas permukaan laut, dengan panjang total kurang lebih 262 meter. Goa Pura Giri Putri ini adalah peninggalan Zaman Prasejarah (Hindu) yang terus dirawat sampai sekarang. Piodalan di Pura Goa Giri Putri dilaksanakan pada Purnamaning Kalima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar